Jakarta, 29 November 2019
Ust Nouman Ali Khan
Di dalam bible diceritakan kisah Adam Hawa dengan syaitan berbentuk ular dan pohon terlarang yang dilanggar. Dalam hal ini, diyakini bahwa manusia dikirim ke bumi sebagai hukuman. Hal ini berbeda dengan apa yang ada dalam Quran bahwa manusia memang makhluk-Nya yang terpilih untuk menjadi khalifah di bumi. Manusia dikirim ke bumi bukan sebagai punishment tetapi sebagai sebuah tes (ujian).
Sebelum Allah menciptakan manusia, Allah telah menciptakan bumu (alam semesta) dan 2 makhluk, yaitu malaikat dari cahaya dan iblis dari api. Malaikat diciptakan menjadi makhluk yang taat. Sedangkan, iblis diberikan otoritas untuk memilih taat atau tidak dan mereka cenderung memilih keburukan dan tidak taat (disobey).
Khalifah artinya membiarkan seseorang untuk menentukan keputusannya sendiri dalam konteks jangka waktu yang lama bukan short term jd ada penekanan yg lebih (catatan: khalif konteks keputusan short term).
Malaikat meskipun taat ia memiliki kemampuan menganalisis secara kritis dan mereka tak pernah melanggar ataupun melalukan keputusan yang buruk.
Syaitan artinya enemies. Iblis means slanderer, mereka blame (menyalahkan) orang lain. Malaikat ditempatkan di tempat yang dekat arasy karena ketaatannya dan kemuliaannya. Iblis diberikan kewenangan untuk hadir di sebuah pertemuan semua makhluk Allah. Allah mengumumkan kepada seluruh forum sidang, “I am about to create khalifah yang bisa mengambil keputusan, a new species from mud whose skin is going to show” (jadi Allah baru berencana/sounding tentang penciptaan manusia belum menciptakan). Ketika seorang guru meninggalkan muridnya, apa yang biasanya terjadi kegaduhan dan kekacauan terjadi di kelas krn tdk ada yg mengendalikan murid yg ditinggalkan gurunya. Hal ini lah yang dikhawatirkan para malaikat.
Ketika Allah mengumumkan rencana ini, iblis tdk mengatakan apapun. Sedangkan malaikat dg analisisnya berkata, kami bingung ya Allah, apakah Engkau akan menciptakan makhluk yg hanya akan merusak dan membunuh satu sama lain. Kami adalah makhluk yg selalu taat, jika Kau ingin makhluk utk ditempatkan di bumi, kami siap melayani. Mengapa Kau menyiapkan manusia yang justru akan merusak?
Iblis diam saja tapi pikirannya berkata seharusnya dia yang berhak dipilih karena merasa lebih pantas memiliki kelebihan dr api tapi kenapa justru sesorang dr tanah liat yg dipilih ya, pikir iblis dalam hati terpendam yg suatu ketika bs meledak. Di sini terlihat, malaikat mengutarakan apa yg dipikirkan kepada Allah untuk memberikan solusi atau mencegah hal yang dikhawatirkan sedangkan iblis cenderung memendam negative thoughts.
Ketika menceritakan human project ini Allah menyebutkan bahwa makhluk yg bernama manusia ini akan dibuat dari mud, balance, work of art, dan ruh.
1. Mud (tanah liat)
2. Balance
Allah menciptakan manusia memiliki keseimbangan misalnya ada perasaan kebahagiaan dan kesedihan, short&longterm, menyampaikan dan menyembunyikan sesuatu, etc hal yang tdk dimiliki makhluk lainnya.
3. Work of Art
Allah menciptakan kita sebagai work of art, sculpture, beautiful creators. Oleh karenanya, iblis ingin kita berpikir sebaliknya bahwa kita ini buruk, tdk berharga, pecundang dan pikiran negatif lainnya. Allah berkata kepada malaikat bahwa Kami menciptakan manusia with balance, they are sculpture, humans’ nature is to come back to Allah. Allah memiliki sumber keindahan, Dia Maha Indah dan Dia mencintai keindahan sehingga Dia masukkan sense of beauty ke manusia.
4. Ruh
Dalam Quran disebutkan, “I made of them from My ruh”. Fitrah Allah, Ar Rahman, dimasukkan ke dalam diri manusia. Sifat pemaaf, pemurah, dll yg ada pada Allah dimasukkan pada diri manusia. “You should forgive bcs Allah is forgiving”. The Ruh of Allah wants to make human beings the quality inside them. “All of you will be amazed with this ruh, and once it’s done, you all will fall into sajada (sujud). Do sajada to others (because of Allah).”
Ketika melihat keindahan dan keajaiban kita akan bersujud menunjukkan kita bersujud kepada Allah dg keagunganNya. Perintah sujud ini sdh ada bahkan sejak sblm kita ada di dunia. Iblis juga sudah tau sblm Adam ada ketika Allah mengumumkan rencana menciptakan manusia.
Ketika Adam dan manusia seluruhnya diciptakan, Allah mengajarkan Adam nama-nama (ism means not only people tapi juga qualities sifat dll). Jadi Adam sdh dikenalkan dg anak cucunya sampai sifatnya. Setelah itu, Allah memerintahkan Adam mengenalkan anak cucunya ke para malaikat. Ketika malaikat dikenalkan, ada iblis yg mencatat dan mendata (semacam menjadi pedoman untuk mereka mengejar target/prey di bumi kelak). Alasan Allah meminta Adam mengenalkan manusia anak cucunya kepada malaikat adalah agar malaikat mengerti betapa luar biasanya ruh pd manusia bahwa ini adalah the best creature yang Allah ciptakan. Dalam Al Balad Az Zalzalah disebutkan manusia tlah diberikan/diciptakan memiliki kualitas yg tdk dimiliki makhluk lainnya, yaitu ruh.
Allah memberikan pilihan kepada ruh apakah ingin mengambil tes ini di muka bumi di mana akan ada kesulitan, pains, trials yang menjadi ujian. “Namun, jika kamu terus percaya kepada Allah bahwa Allah mencintai manusia terlepas dari semua ujian yg sementara itu, kamu akan lulus. FYI, kamu akan ditempatkan di bumi dan ketika itu kamu tdk ingat percakapan ini.”
Jadi analogi seperti file yg ada di komputer tp dikunci percakapan dan kesepakatan atas tawaran ini tersimpan dalam ruh manusia tetapi tdk bs diaksesnya ketika sdh ada di dunia. Itulah mengapa ketika membaca Quran, cahaya akan masuk dan menyalakan ruh karena kita terhubung kembali kepada muasal ruh, kita akan merasa familiar meski tdk pernah mendengarnya di dunia karena firman2 Allah tlah diinstall ke dlm ruh kita jauh sblm kita sampai ke dunia.
Jadi Allah mengatakan ini pilihan apakah kamu mau mengambil test ini atau tidak, kalau kamu ambil dan lolos kamu masuk surga. Dan, kita smua berkata setuju bahkan excited untuk mengambil tes ini ketika makhluk ciptaan Allah lainnya menolaknya. Namun, di dunia, kamu akan temui orang yang berkata aku tdk pernah meminta dilahirkan ke dunia aku tidak memilih untuk menjalani semua ini padahal semua ini telah disepakati oleh ruh, manusia memilihnya.
Malaikat pun bersujud kepada manusia sbagai khalifah, sdgkan iblis tdk mau bersujud. Allah pun bertanya mengapa iblis tdk mau bersujud. Iblis itu memiliki sifat jealousy yang muncul dr comparison. Jadi mereka merasa mereka lebih tinggi dr manusia krn mereka dr api dan manusia hanyalah mud. Biasanya ketika orang iri/cemburu ia akan merasa orang lain tdk berhak mendapatkan kenikmatan hanya dirinya yg berhak dan ini mendorong utk menjelekkan org lain agar dirinya terlihat lebih. “You made me from fire but You made them just from mud,” kata iblis. Menurut iblis, api bs membakar smuanya sedangkan mud hanyalah seprti makhluk biasa seperti ular, dan animals lainnya di bumi tdk ada spesialnya. Padahal, Allah telah menyebutkan bahwa manusia itu bukan mud saja, manusia diciptakan dr mud, balance, work of art, dan ruh. Spesialnya mud ialah ketika dibakar api, ia bs menjadi sculpture sesuatu yg indah maka ketika manusia tahan dr godaan iblis kita akan semakin firm dan kuat krn kita terbuat dari mud, balance, work of art, and ruh. Dan iblis membuat kita meyakini sebaliknya bahwa kita ini tak berarti, hanya sama seperti binatang lainnya.
Ketika hari pembalasan tiba, iblis (pemimpin para jin) disalahkan dan mereka akan membela diri bahwa mereka tdk melakukan apa2, mereka tdk salah, mereka hanya melakukan tugasnya, yaitu to whisper (membisikkan kejahatan pada manusia). Allah telah mengijinkan ini menjadi tugasnya sbagai iblis dan ketika bisikannya menguasai manusia maka ia menguasai segalanya. Iblis ingin membuat manusia menjadi hina kehilangan kemuliaannya sbagai makhluk terpilih. Dalam Quran diceritakan, iblis diberi waktu untuk menguji manusia, dan dia akan membuktikan bahwa manusia akan gagal. “The devil is clear enemy to you.” Allah sudah memperingatkan kita bahwa akaan ada musuh yg menjatuhkan kita, iblis. Iblis yang jealous ini ingin membuktikan dirinya lebih dg menjatuhkan manusia smapai hina. “I will prove it to You that these people will fail.”
Iblis juga memiliki sifat blaming kepada Allah. Ketika iblis melawan Allah, ia berkata, “Allah you’re wrong I’m better than humans.” “It is because You are the one who made me ashtray. If You know we are gonna mess up, why do You create me?” Ini percakapan iblis dg Allah tapi ini juga sering muncul pada manusia. Kalau Allah tahu aku akan berbuat kerusakan, mengapa Allah tetap menghukum aku? Jika ada yg bertanya hal ini, sesungguhnya ini bisikan yg bersumber dr bisikan iblis. Pikiran seperti ini seumpama pikiran iblis karena iblis memiliki kewenangan mengambil keputusan dan ketika dia melakukan keburukan dia slalu menyalahkan Allah yg menciptakan mereka demikian.
Iblis berkata “I will sit right on that straight path of Yours. I will attack from in front of them, behind, left, right.”
Front
Ketika ingin bergerak menuju kebaikan, bisikannya datang untuk membuat kita mundur dengan pikiran negatif, jangan lakukan ini, mundur saja, kamu tidak akan sanggup, kamu tidak layak, orang2 akan menjatuhkanmu, dst sampai kita tidak jadi melakukan kebaikan dan mundur kembali ke dalam kegelapan.
Right
Iblis membuat kita merasa baik dg melakukan hal baik kemudian kita akan men-judge org lain dan membuat kita lebih baik dr org lain.
Left
Menyelelekan keburukan. Ketika melakukan maksiat, iblis membisikkan ke kita bahwa ini hanya kecil, tak apa2 melakukan kejahatan karena hanya kecil.
Iblis ingin membuat kita kehilangan keindahan, kemuliaan, sehingga kita merasa tdk berguna dengan cara membuat kita melanggar apa yg diyakini oleh ruh (violate the soul) sehingga kita merasa hina, kotor, dan gelap.
“One of the quality to prove is to destroy men to become ungrateful”.
Allah berkata jika kamu bersyukur akan Aku tambahkan nikmat kepadamu. Maka iblis akan membuat kita tdk bersyukur agar kita kehilangan nikmat.
Negative thoughts – Comparison – Ungrateful
Nuurun ‘ala nuur di Surat Nuur menunjukkan bahwa Allah memasukkan cahaya dlm manusia, yaitu cahaya dr ruh yg ada dalam manusia dan cahaya dr luar yaitu dr Quran.
Whisper, bisikan iblis ini akan mengalihkan kita dari cahaya ruh dan Quran dlm diri kita. Devil disebut madhur yaitu anger/jealousy seperti kalau kita kesal meremas kertas ia akan mengecil dan terus mengecil. “You are the one crushing your self constantly while you’re blaming me.”
“I swear to you, I will fill hell with all of you.”
All of you di sini ditujukan ke iblis dan manusia. Allah berkata bukankah sudah kuperingatkan bahwa kamu akan menemui musuh dan akan diuji jika kamu tdk taat maka kamu akan masuk neraka. Bukankah Aku ini Tuhanmu? Kami memberikanmu authority, kamu sebaiknya jangan kembali kepada-Ku dan berkata kamu tdk ingat pernah berkata seperti ini dan itu..
Manusia diciptakan utk surga pada awalnya dan mereka akan ditempatkan di bumi untuk diuji. Nabi Adam dan Hawa diberikan ujicoba di surga sebagaimana tentara yg diberikan pelatihan sebelum ke medan perang. Everything in jannah is free, do whatever you want, kecuali mendekati pohon itu. Seperti kehidupan dunia, banyak yang halal tp yg haram akan terasa begitu menggoda krn syetan terus menggoda, they keep whispering. Ketika iblis membisikkan ke Adam, Hawa mengingatkan kata-kata Allah “don’t go near the tree”, begitu sebaliknya. hal inilah mengapa kita hrs saling mengingatkan dg firman Allah, karena itu sumber cahaya jika kita jauh, kita akan berada dlm gelap dan semakin lama di gelap kita semakin nyaman, ketika ada yg mengingatkan cahaya akan masuk dan kita merasa silau (tdk nyaman). Tapi iblis trus menggoda dg strateginya membisikkan keduanya bersamaan sampai Adam Hawa melanggar larangan Allah.
Manusia dimuliakan dg pakaian oleh karenanya ketika manusia dihinakan, pakaian diangkat dan ugliness muncul. Keindahan penciptaan manusia menjadi keburukan ketika mengkhianati perintah Allah (panggilan jiwa) seperti makanan yg tampak indah di luar tetapi telah kadaluwarsa di dalam. Iblis terus berbisik bahwa ini dilakukannya utk membuat manusia bahagia agar manusia mengikutinya.
Rabbana dzallamna anfusana faillam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin. Ya Allah , kami telah mendholimi pada diri kami sendiri, jika tidak engkau ampuni kami dan merahmati kami tentulah kami menjadi orang yang rugi.
Nabi Adam berdoa di surga setelah melanggar perintah Allah. Dalam Quran disebutkan Allah telah mengampuninya. Allah menunjukkan di surganya bahwa iblis akan menggoda kamu harus berhati-hati kepada iblis agar kamu mengerti bahwa di bumi akan banyak godaan iblis.
“If you are ungrateful, you’ll be enemies to each other.” Allah mengingatkan kemudian menurunkan manusia ke bumi untuk melewati tes. Beberapa dari manusia akan gagal dalam tes ini. Di QS Al A’raf, “When they do something shameless they say this is our culture”. Allah telah menyebutkan bahwa manusia yg ingkar akan mengatakan bahwa ini peninggalan nenek moyangnya (seems familiar right?). Ini adalah permainan dari iblis yang menginginkan kehinaan pada manusia.